
Proses transisi Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hampir tuntas. Setelah menjadi lembaga mandiri melalui Peraturan Presiden Nomor 196 Tahun 2024, semua tahapan transisi akan selesai pada minggu ketiga Januari 2025. Kini, kita memiliki Kementerian UMKM yang sepenuhnya berfokus pada pendampingan dan pengembangan jutaan pelaku UMKM di Indonesia!
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, memimpin kementerian ini dengan lima deputi yang membawahi bidang Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menengah, serta Kewirausahaan, dan satu Badan Layanan Umum (BLU), yakni LLP-KUKM (Smesco Indonesia). Ditambah lagi dengan Sekretariat Kementerian, struktur organisasi kini sudah sangat terorganisir dan siap untuk bekerja dengan lebih maksimal.
Sekretaris Kementerian UMKM, Arif Rahman Hakim, menyatakan bahwa kementerian ini membawa semangat baru dengan tujuan membangun ekosistem yang adil dan berkelanjutan bagi para pelaku UMKM. Proses transisi menjadi prioritas agar seluruh program dapat langsung memberikan dampak positif kepada masyarakat UMKM.
Sebagai simbol dimulainya era baru, Menteri Maman akan meluncurkan logo baru Kementerian UMKM dan melantik pejabat eselon I dan II pada Rabu, 15 Januari 2025 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelantikan yang berlangsung di pasar tradisional ini menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung UMKM hingga tingkat akar rumput.
Berbicara mengenai program unggulan yang akan dijalankan oleh Kementerian UMKM, ada banyak inisiatif yang dirancang untuk membantu pelaku UMKM berkembang lebih baik, antara lain:
- Sapa UMKM: Aplikasi yang mengintegrasikan berbagai program pengembangan UMKM dari pemerintah, BUMN, lembaga swasta, dan stakeholder lainnya, menyediakan akses yang lebih mudah untuk bantuan dan informasi.
- Penghapusan Piutang: Bagi pelaku UMKM yang memiliki tunggakan, ini adalah kabar baik.
- Bantuan Hukum: Kementerian UMKM siap memberikan bantuan hukum terkait bisnis.
- Pelatihan dan Pendampingan: Program untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pelaku usaha.
- Keterlibatan dalam Program Pemerintah: Pelaku UMKM akan dilibatkan dalam berbagai program pemerintah, seperti penyediaan akomodasi dan layanan lainnya.
- Bantuan Peralatan dan Sarana: Untuk mendukung pengembangan usaha.
- Formalisasi dan Sertifikasi Usaha: Membantu pelaku usaha dalam memperoleh legalitas dan sertifikasi.
- Akses Pembiayaan: Kemudahan akses pembiayaan untuk perkembangan usaha.
- Pengembangan Kewirausahaan: Meningkatkan kemampuan kewirausahaan pelaku usaha.
Kementerian UMKM juga akan segera beroperasi di gedung baru yang lebih representatif di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta Selatan. Sekitar 491 ASN siap mendukung penuh pelaksanaan program-program strategis ini.
Para pelaku UMKM diharapkan untuk memantau dengan cermat perencanaan dan implementasi program-program ini, karena UMKM adalah pilar utama perekonomian Indonesia. Dengan adanya Kementerian UMKM yang baru ini, diharapkan pelaku UMKM dapat semakin berkembang.
(Dilansir dari Ukmindonesia.id)




