Bubur Ayam Kabita: Kuliner Legendaris Bogor Sejak 1971

Kota Bogor dikenal sebagai surga kuliner, dan salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah Bubur Ayam Kabita. Berdiri sejak tahun 1971, tempat makan ini telah menjadi ikon kuliner yang dicintai banyak orang, terutama karena cita rasanya yang menggoda.

Nama “Kabita” sendiri berasal dari bahasa Sunda, yang berarti tergoda atau membuat penasaran. Nama ini sangat cocok, mengingat banyak pelanggan yang datang karena penasaran dengan kelezatan bubur ayam di sini.

Bubur Ayam Kabita awalnya dirintis oleh almarhum H. Loekman. Setelah beliau wafat pada tahun 2008, usaha ini diteruskan oleh putranya, Julian. Di bawah pengelolaan Julian, resep bubur ayam legendaris ini tetap dipertahankan, termasuk bumbu dan kecap asin khas yang digunakan sejak awal.

Ciri Khas Bubur Ayam Kabita

Keunikan Bubur Ayam Kabita terletak pada kuah kaldunya yang berwarna kecokelatan. Kuah ini dibuat dari bumbu rahasia yang diwariskan secara turun-temurun, lalu dipadukan dengan kecap asin, menciptakan rasa gurih yang khas. Kuah tersebut disajikan melimpah, sehingga bubur terlihat menggenang dan semakin menggoda.

“Resepnya sudah dari zaman dulu, kami tetap memakai kecap asin yang sama agar cita rasanya tidak berubah,” ujar Julian saat diwawancarai.

Satu porsi bubur ayam di sini disajikan dengan isian yang lengkap, seperti suwiran ayam goreng, kacang kedelai goreng, bawang goreng, seledri, kerupuk, dan taburan lada bubuk sebelum kuah kaldu dituangkan.

Harga Terjangkau dan Pilihan Pelengkap

Dengan harga Rp 11.000 per porsi, pelanggan juga mendapat segelas teh tawar hangat sebagai pendamping. Ada juga berbagai tambahan pelengkap seperti sate ati ampela, usus, dan telur puyuh yang dijual seharga Rp 2.500 per tusuk. Pilihan lainnya adalah telur asin seharga Rp 5.000. Selain bubur ayam, warung ini juga menyediakan menu soto ayam yang tak kalah nikmat.

Lokasi dan Jam Operasional

Warung Bubur Ayam Kabita berlokasi di Jalan Raya Gunung Batu No. 67, Bogor Barat, tepat di seberang Pasar Gunung Batu. Dengan desain sederhana dan tempat racikan yang terlihat langsung, pelanggan dapat menyaksikan proses penyajian bubur mereka.

Warung ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 24.00 WIB, kecuali pada hari Minggu yang tutup lebih awal, yaitu pukul 20.00 WIB.

Bagi pencinta kuliner, Bubur Ayam Kabita adalah destinasi wajib yang menawarkan pengalaman rasa legendaris dari masa ke masa.Â