Dukung UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Luncurkan Platform Data Terpadu

Dalam upaya mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meluncurkan aplikasi digital bernama Naksir UMKM. Platform ini dirancang untuk mengumpulkan data secara akurat dan komprehensif terkait UMKM di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk menciptakan program pelatihan dan pendampingan yang lebih terarah dan berdampak nyata bagi pelaku usaha.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menekankan pentingnya data yang akurat dalam pengambilan kebijakan yang efektif. “Dengan memiliki data yang terperinci dan valid, kita dapat memahami kondisi nyata para pelaku UMKM, termasuk tantangan yang mereka hadapi dan potensi yang bisa dikembangkan. Ini akan menjadi dasar dalam merancang program-program yang lebih relevan dengan kebutuhan mereka,” ujar Arya.

Aplikasi Naksir UMKM akan menjadi platform utama untuk mengumpulkan berbagai informasi penting, mulai dari profil usaha, potensi yang dimiliki, hingga tantangan dan kebutuhan spesifik yang diperlukan untuk pengembangan bisnis. Informasi ini bukan sekadar angka, melainkan gambaran menyeluruh mengenai kondisi UMKM di Indonesia. Melalui analisis data yang mendalam, Kementerian BUMN dapat menentukan langkah-langkah strategis yang lebih efektif dan efisien untuk mendukung pertumbuhan UMKM.

Selain berfungsi sebagai pusat data UMKM, Naksir UMKM juga dirancang sebagai kurikulum standar kompetensi untuk berbagai pihak terkait. Standarisasi ini mencakup pelaku usaha itu sendiri, fasilitator Rumah BUMN, serta pengelola UMKM di perusahaan BUMN. Dengan adanya standar kompetensi yang jelas, setiap pelatihan dan pendampingan yang diberikan akan memiliki kualitas yang terjamin dan relevan dengan kebutuhan pasar.

Hal ini diyakini akan meningkatkan efektivitas pelatihan sekaligus memberikan dampak nyata bagi para pelaku UMKM. Tidak hanya itu, Naksir UMKM juga diharapkan dapat mempermudah proses pemantauan dan evaluasi program, sehingga hasil yang dicapai dapat diukur dengan lebih baik.

Peluncuran aplikasi ini merupakan bagian dari langkah besar Kementerian BUMN untuk memberdayakan UMKM sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional. Dengan dukungan teknologi, program ini diharapkan tidak hanya mampu menjangkau lebih banyak pelaku usaha, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi tantangan-tantangan yang dihadapi UMKM di lapangan.

Dengan Naksir UMKM, Kementerian BUMN berharap dapat menciptakan ekosistem UMKM yang lebih terintegrasi, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. Langkah ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mendorong penguatan ekonomi berbasis kerakyatan, sekaligus menjadikan UMKM sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi nasional.

(Dilansir dri UKMINDONESIA.ID)