
PT Sarinah bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) secara resmi meluncurkan Bazar UMKM untuk Indonesia.
Bazar ini berlokasi permanen di Stasiun KCIC Halim, sebuah area strategis yang bertujuan untuk mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Bazar ini merupakan hasil kolaborasi besar antara PT Sarinah, Kementerian BUMN, PT KCIC, serta sejumlah BUMN lain seperti PLN, PNM, Pegadaian, dan KAI,” ungkap Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, Jumat (17/1).
Langkah ini memberikan akses pasar strategis bagi UMKM di salah satu pusat transportasi utama di Indonesia. Selain itu, sinergi ini diharapkan dapat memperkuat daya saing serta meningkatkan branding produk UMKM.
“Kehadiran bazar di Stasiun KCIC Halim ini adalah upaya nyata agar produk UMKM mendapatkan eksposur lebih luas. Kami berharap lokasi ini menjadi destinasi rekomendasi bagi para penumpang kereta cepat,” tambahnya.
Bazar ini menampilkan berbagai produk unggulan UMKM, termasuk makanan dan minuman premium, kerajinan tangan khas, serta produk kreatif lainnya. Sebanyak 12 UMKM terpilih seperti Ichinogami, Ghawean Dhewe, Icy & Spicy, dan Hoshi Ice Cream telah melalui proses kurasi untuk berpartisipasi.
“UMKM di sini tidak hanya memasarkan produk mereka, tetapi juga mendapatkan pelatihan dan pendampingan untuk memperluas pasar, baik secara lokal maupun internasional,” jelas Direktur Komersial PT Sarinah, Selfie Dewiyanti.
Dengan jumlah penumpang harian di Stasiun KCIC Halim yang mencapai belasan ribu orang, keberadaan booth UMKM menjadi peluang besar bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan.
“Penumpang tidak hanya menikmati fasilitas transportasi modern, tetapi juga bisa merasakan keunikan produk lokal, yang mencerminkan ekonomi kreatif Indonesia,” kata Direktur Project Management and Business Development PT KCIC, Allan Tandiono.
Bazar UMKM untuk Indonesia ini didesain untuk menarik perhatian penumpang kereta cepat serta masyarakat umum. Harapannya, kegiatan ini mampu meningkatkan transaksi, memperluas jaringan pelanggan, dan mengokohkan peran UMKM sebagai pilar ekonomi nasional.
Dengan lokasinya yang strategis, bazar ini menjadi ruang inklusif bagi kolaborasi ekonomi lokal dan dapat menjadi inspirasi untuk pengembangan bazar serupa di berbagai wilayah Indonesia.
“UMKM adalah masa depan perekonomian Indonesia, dan Sarinah bersama seluruh mitra berkomitmen untuk terus mendukung pengembangannya,” tutup Selfie Dewiyanti.




