
Hopa Place, yang berlokasi strategis di Jl. Rumah Sakit I No.1, Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah.
Tren coffee shop di Bogor terus berkembang. Kini, tempat ini menjadi oase ramah keluarga. Coffee shop bukan sekadar tempat minum kopi. Kini, ia menjadi destinasi wisata kuliner dan rekreasi bersama keluarga.
Hopa Place hadir sebagai contoh. Berlokasi strategis di Jl. Rumah Sakit I No.1. Tempat ini menyajikan suasana alam, fasilitas anak, dan menu istimewa.
Wisata Kuliner Yang Ramah Bagi Keluarga

Dengan area bermain luas, tempat ini cocok untuk keluarga. Udara sejuk Bogor menambah kenyamanan. Ahmad Dima dan Fachrul adalah sosok di balik Hopa Place. Mereka menghidupkan bangunan tua Belanda. Sejak awal 2023, tempat ini hadir sebagai ruang komunal.
“Kids and family friendly, dengan indoor, outdoor, dan playground,” ujar Mega Savira. Ia adalah marketing dari Hopa Place. Target utama mereka adalah keluarga dan orang tua.
Strategi Pemasaran Inovatif

Strategi pemasaran Hopa Place inovatif. Vira, sang marketer, merancang berbagai acara. Salah satunya, ‘Sensory Class’ untuk anak usia 0-1 tahun. Acara ini memberi eksplorasi sensorik anak. Sementara itu, orang tua dapat bersantai.
Strategi ini sukses membangun komunitas pelanggan. Ke depan, Vira ingin menjangkau anak muda. Ia mengadakan workshop, beauty class, dan olahraga.
Awalnya, workshop hanya diikuti sedikit peserta. Namun, Vira tetap konsisten menjalankannya. Kini, Hopa Place menawarkan lebih dari sekadar kopi. Berbagai aktivitas menarik tersedia di sini.
“Kami ingin tempat ini lebih dari sekadar resto,” kata Vira. Workshop, beauty class, dan yoga hadir di sini. Anak-anak pun bisa belajar sambil bermain.
Harga Terjangkau dan Layanan Berkualitas

Vira memastikan harga tetap terjangkau. Sesi yoga hanya Rp55 ribu per kelas. Tempat lain bisa mencapai Rp150 ribu. Strategi ini menjaga loyalitas pelanggan.
Hopa Place menarik pelanggan kelas menengah ke atas. Namun, Vira ingin menjangkau pasar lebih luas. Menu dengan harga Rp45-100 ribu tetap berkualitas.
Re-branding dilakukan dengan strategi bertahap. Vira menurunkan harga tanpa mengorbankan kualitas. Porsi makanan disesuaikan agar lebih terjangkau.
Diskon 30% diperkenalkan sebelum re-branding. Tujuannya agar pelanggan terbiasa dengan harga baru. “Kami ingin harga tetap terasa murah,” kata Vira.
Hopa Place memanfaatkan media sosial. Iklan, kerja sama dengan KOL, dan paid promote digunakan. Konten kreatif Ramadhan menarik banyak pelanggan. Saat buka puasa, reservasi meningkat pesat.
Dengan visi kuat dan strategi inovatif, Hopa Place terus berkembang. Dari bangunan tua Belanda, kini menjadi destinasi kuliner. Bukan sekadar coffee shop, tapi ruang nyaman bagi keluarga dan anak muda.




