Oganic Lombok Gaet Konsumen di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 dengan Produk Berbahan Baku Lokal

Oganic, sebuah brand perawatan kulit alami asal Lombok, sukses menarik perhatian dalam ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Brand ini dikenal karena memanfaatkan bahan baku lokal berbasis tumbuhan alami, seperti spirulina (Arthospira plantesis), rumput laut, coklat, kopi, dan ekstrak mutiara dalam berbagai produknya. Keikutsertaan dalam pameran ini menjadi kesempatan bagi Oganic untuk memperluas pasar sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk-produk perawatan kulit berbasis bahan alami.

Perjalanan Oganic dalam Industri Perawatan Kulit

Didirikan pada tahun 2018, Oganic awalnya menggandeng petani lokal untuk menyediakan bahan baku utama bagi produknya. Seiring berjalannya waktu, brand ini mulai memproduksi sendiri berbagai produk perawatan wajah dan tubuh dengan fasilitas pabrik yang mereka miliki. Menurut Wulan, staf dari PT Organic Lombok Indonesia, perkembangan bisnis ini memungkinkan mereka untuk terus berinovasi dan menambah lini produk baru.

“Sejak akhir tahun kemarin, kami mulai menambah kategori produk perawatan tubuh. Tahun ini, kami juga meluncurkan beberapa produk baru seperti soft bar, lip tint, body butter, dan parfum,” ujar Wulan saat ditemui di ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, Sabtu (1/2/2025).

Produk Berbahan Dasar Alami

Sebagai brand yang berkomitmen pada bahan alami, Oganic memastikan bahwa seluruh produknya berbasis tumbuhan. Salah satu inovasi menarik adalah penggunaan ekstrak tebu sebagai bahan dasar dalam parfum mereka. Hal ini semakin menegaskan visi Oganic dalam menghadirkan produk-produk ramah lingkungan yang tetap berkualitas.

Dalam ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Oganic menawarkan berbagai produk dengan harga yang beragam. Produk soft bar dijual mulai dari Rp25.000, sedangkan lotion berkisar Rp129.000. Salah satu produk premium mereka, kapsul spirulina, dibanderol dengan harga Rp400.000.

Manfaat dari Keikutsertaan di BRI UMKM EXPO(RT) 2025

Bagi Oganic, keikutsertaan dalam pameran ini bukan sekadar mencari keuntungan finansial, tetapi juga membangun kesadaran merek. Wulan menjelaskan bahwa acara ini membantu mereka untuk memperkenalkan Oganic ke lebih banyak calon konsumen. “Sejauh ini omzet cukup baik, terutama di akhir pekan dengan jumlah pengunjung yang meningkat. Namun, yang lebih penting dari sekadar omzet adalah brand awareness, sehingga lebih banyak orang mengenal produk lokal kami,” katanya.

Selama perhelatan ini, Oganic mencatatkan omzet sekitar Rp3 juta hingga Sabtu (1/2) sore. Sementara dalam kondisi normal, mereka mampu meraih pendapatan hingga Rp50 juta per bulan. Keikutsertaan dalam ajang ini juga membuka peluang bagi Oganic untuk menjalin hubungan dengan calon pelanggan dan mitra bisnis baru.

Ekspansi ke Pasar Internasional

Keberhasilan Oganic tidak hanya terbatas di pasar domestik. Brand asal Lombok ini telah berhasil menembus pasar internasional dengan mengekspor produknya ke Australia dan Brasil. Tak berhenti di situ, mereka kini tengah mempersiapkan ekspor ke Jepang, mengingat tingginya minat konsumen di sana terhadap produk berbahan dasar mutiara. “Saat ini kami masih mengurus beberapa dokumen agar produk kami bisa segera masuk ke pasar Jepang,” ungkap Wulan.

Harapan untuk Masa Depan UMKM

Melihat manfaat besar dari acara ini, Wulan berharap agar BRI UMKM EXPO(RT) dapat terus diselenggarakan setiap tahunnya. Ia juga mengapresiasi upaya BRI dalam mendukung pelaku UMKM, terutama yang berasal dari luar Jabodetabek. “BRI adalah bank yang luar biasa karena mengadakan acara sebesar ini dan benar-benar peduli terhadap UMKM,” tambahnya.

Tahun ini, sebanyak 1.000 UMKM berhasil lolos seleksi ketat untuk ikut serta dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Para peserta dipilih dari berbagai sektor, termasuk Home Decor & Craft (153 UMKM), Food & Beverage (358 UMKM), Accessories & Beauty (181 UMKM), Fashion & Wastra (273 UMKM), serta Healthcare & Wellness (35 UMKM). Dengan adanya acara ini, diharapkan lebih banyak UMKM lokal dapat berkembang dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Keberhasilan Oganic dalam acara ini menjadi bukti bahwa produk lokal berbasis bahan alami memiliki daya saing yang tinggi. Dengan inovasi dan strategi pemasaran yang tepat, produk-produk UMKM Indonesia dapat terus berkembang dan merambah pasar global.

(dilansir dari sindonews.com)