Tips Membuat Foto Konten yang Menarik Untuk Produk Makanan

Pesatnya perkembangan media sosial saat ini memicu terciptanya dunia baru bagi masyarakat, termasuk tren food photography sebagai salah satu contohnya. Fotografi makanan atau food photography adalah seni mengabadikan hidangan melalui foto yang kemudian dibagikan melalui platform media sosial.

Dalam bisnis, food photography dapat digunakan menjadi salah satu konten promosi di kanal media sosial bisnis anda. Berikut tips membuat foto konten menarik untuk produk makanan, yang mudah dilakukan khususnya para pemula.

1. Membidik Makanan dari Atas

Teknik paling sederhana yang dapat dicoba adalah dengan membidik produk makanan dari atas. Jika diterapkan, teknik ini akan membantu menciptakan ketegasan bentuk dan warna dari produk makanan yang dipotret.

Meski demikian, pengambilan foto tidak harus dilakukan dengan menampilkan secara penuh piring atau kemasan dalam bingkai. Fokuskan bidikan pada makanan jauh lebih disarankan, meskipun jika harus membuat piring atau kemasan makanan terpotong.

2. Tambahkan Elemen Tambahan Pada Foto

Dengan begitu secara tidak langsung akan memberikan poin tambah pada foto produk makanan Anda. Selain elemen benda mati seperti sumpit atau yang lainnya, penambahan elemen manusia juga bisa memberikan kesan yang bagus. Tidak perlu macam – macam tentunya, dalam hal ini Anda dapat mengambil foto dengan gaya seperti menangkap momen pada saat seseorang sedang mengambil produk makanan.

3. Gunakan Makanan Selagi Masih Panas

Memotret dengan menggunakan makanan yang masih panas punya batas waktu. Itulah sebabnya, manfaatkanlah waktu sebaik mungkin. Karena jika persiapan yang dilakukan tepat, maka kita dapat memperoleh hasil yang memuaskan.

Sebagai tambahan, jika latar belakang yang gelap tidak tersedia pada saat pemotretan, maka gunakanlah cahaya tambahan atau reflector untuk memberikan penerangan yang cukup untuk produk Anda.

4. Matikan On-camera Flash

Flash kamera dapat memberikan efek kurang bagus pada produk makanan, karena adanya cahaya dalam jumlah yang cukup besar pada setiap area foto. Karena itu, matikan flash pada kamera saat hendak mengambil gambar produk makanan. Cahaya dari flash bukan hanya mengganggu, namun juga membuat produk makanan terlihat berminyak.

Manfaatkan jumlah cahaya alami di lingkungan sekitar pemotretan sebaik mungkin. Jika anda melakukan pemotretan dengan menggunakan cahaya alami secara langsung misalnya sinar matahari, maka gunakanlah diffuser untuk meningkatkan kualitas daripada cahaya tersebut.

5. Gunakan Tripod

Tripod adalah sebuah alat yang sangat membantu ketika hendak melakukan pemotretan, termasuk produk makanan. Tripod bisa digunakan untuk menjaga kamera agar tetap stabil atau tidak goyang saat melakukan pemotretan.

6. Gunakanlah Angle yang Berbeda-Beda

Sudut foto yang berbeda dari setiap pemotretan apapun objeknya, hampir selalu lebih menarik dan mengesankan dibandingkan hanya fokus pada satu sudut foto saja. Oleh karena itu, manfaatkan setiap angle disetiap area pemotretan yang ada untuk menciptakan kualitas foto produk makanan yang menarik.

7. Perlihatkan Bahan Dasar Makanan

Sebagai ornamen yang membuat foto makanan lebih menarik lagi, cobalah untuk menambahkan bahan dasar dari makanan tersebut. Seperti contoh, produk makanan Maccaroni panggang. Dalam hal ini, dapat menghias dengan maccaroni asli yang mengelilingi produk tersebut sebagai tambahan visual.

8. Tonjolkan Faktor Kelezatan Makanan

Seperti tujuannya, food photography tak jarang ditunjukan agar pelanggan yang melihatnya ikut tertarik. Oleh karena itu, menonjolkan kelezatan makanan menjadi hal yang sangat penting. Sebagai contoh, pada produk es krim, maka Anda dapat menampilkan lelehan pada pemotretan es krim.