
PaDi UMKM, platform digital yang diinisiasi oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), kembali membuktikan perannya dalam mendorong pertumbuhan bisnis pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Melalui ajang Business Matching yang digelar di Ballroom The Gade, Jakarta, platform ini berhasil mencatatkan transaksi senilai lebih dari Rp1,2 triliun hanya dalam satu hari.
Business Matching PaDi UMKM: Jembatan Antara BUMN dan UMKM
Business Matching ini merupakan bagian dari rangkaian acara PaDi Business Forum dan Showcase yang telah memasuki tahun kedua penyelenggaraan. Acara ini mempertemukan 86 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan 27 UMKM yang berasal dari berbagai daerah, seperti Jabodetabek dan Boyolali. Beragam sektor usaha turut berpartisipasi, termasuk industri elektronik, fashion, serta makanan dan minuman.
Dalam kesempatan ini, VP Synergy Telkom, Kuncoro Wastuwibowo, menyoroti pentingnya inovasi dalam dunia bisnis. Menurutnya, inovasi sejati bukan sekadar menciptakan platform, tetapi lebih kepada menciptakan pasar yang mampu membuka peluang baru bagi UMKM. “Inovasi penciptaan platform itu soal kecil. Serahkan saja pada Telkom, pasti beres. Inovasi yang betul-betul hebat adalah inovasi penciptaan market, yang sudah dilaksanakan para BUMN dengan mengubah operasi procurement jadi kapabilitas penciptaan market,” ujarnya.
Lonjakan Transaksi Signifikan
Dalam beberapa tahun terakhir, Business Matching PaDi UMKM mengalami lonjakan transaksi yang signifikan. Jika pada awalnya hanya menghasilkan transaksi dalam hitungan miliaran rupiah, kini jumlahnya sudah mencapai Rp16 triliun. Capaian ini menunjukkan bahwa inisiatif Telkom melalui PaDi UMKM semakin efektif dalam meningkatkan keterlibatan UMKM dalam ekosistem bisnis nasional.
Tidak hanya berfokus pada transaksi, acara ini juga menghadirkan beragam kegiatan lain seperti talkshow, showcase, dan PaDi Talk yang bertujuan untuk membekali UMKM dengan wawasan bisnis dan strategi pemasaran yang lebih luas.
Peran Strategis UMKM dalam Perekonomian Nasional
Data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI mencatat bahwa UMKM merupakan pilar utama perekonomian nasional, mencakup 99 persen dari total unit usaha di Indonesia. Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai lebih dari 60 persen, serta menyerap hampir 97 persen dari total tenaga kerja di Tanah Air.
EVP Digital Business & Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, menegaskan bahwa Telkom terus berkomitmen mengembangkan PaDi UMKM sebagai solusi menyeluruh bagi para pelaku usaha kecil. “Melihat betapa strategisnya UMKM dalam menggerakkan perekonomian nasional, kami di Telkom terus berupaya mengembangkan PaDi UMKM. Tidak hanya sebagai platform pengadaan, tetapi juga sebagai solusi menyeluruh untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM, baik dari kolaborasi dengan BUMN maupun perusahaan swasta,” ujarnya.
Membangun Ekosistem Bisnis yang Berkelanjutan
Selain mempercepat transaksi, Business Matching juga berperan sebagai wadah yang memperkuat jaringan antara UMKM dan BUMN. Melalui forum ini, UMKM berkesempatan untuk memasarkan produk mereka secara langsung, memahami kebutuhan pasar, serta meningkatkan kapabilitas bisnis agar lebih kompetitif di industri nasional.
Diharapkan, keberhasilan program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan omzet UMKM, tetapi juga mampu menciptakan jaringan bisnis yang berkelanjutan dan memperkuat kolaborasi antara UMKM dengan BUMN serta sektor swasta. Dengan berbagai inisiatif yang telah dijalankan, PaDi UMKM berpotensi menjadi salah satu pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.
Dilansir dari tempo.co.




